Kamis, 29 Desember 2016

BAHAYA BERAS PLASTIK



Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil bumi terutama di bidang pertanian. mayoritas masyarakat Indonesia menjadikan beras makanan pokok sehari-hari dan menjadi salah satu sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. namun akhir-akhir ini kelangkaan beras mulai terjadi di kota-kota besar, yang disebabkan oleh gagalnya panen petani dari beberapa provinsi di Indonesia yang menjadi lumbung pangan nasional. kegagalan petani Padi ini disebabkan karena kurangnya curah hujan dan hama yang sulit dikendalikan.

akhirnya harga beras pun menjadi sangat mahal melampaui harga yang ditentukan oleh pemerintah. banyak sekali upaya pemerintah dalam menangani krisis beras tersebut. diantaranya mengimpor beras dari luar negeri untuk dijadikan beras- beras bersubsidi bagi masyarakat kurang mampu. akan tetapi ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen kelangkaan beras untuk menjual beras plastik ataupun beras sintetis. Beras plastik ini pun bentuknya tidak jauh berbeda dengan beras yang asli, bila dilihat dengan mata telanjang hampir tidak ada bedanya antara beras asli dengan beras plastik. namun jika kita melihatnya dengan jeli dan menelitinya dengan jeli pasti terdapat beberapa perbedaan yang mencolok dari beras plastik dengan beras asli tersebut.

beras plastik ini dibuat dengan bahan bahan sintetis yang dapat membahayakan tubuh bagi manusia yang mengkonsumsinya. Adapun bahaya mengkonsumsi beras plastik sintetis sebagai berikut :

a.     merusak organ pencernaan hati dan ginjal plastik akan sangat berbahaya jika masuk ke tubuh. karena pada dasarnya memang bukan untuk dikonsumsi. jika secara tidak sengaja dikonsumsi bisa saja berdampak pada kerusakan organ tubuh kita. Misalnya: gangguan pencernaan bahkan bisa berdampak pula pada gangguan kerusakan hati dan ginjal.
b.     memicu munculnya sel kanker plastik selain sulit dicerna juga terdapat zat berbahaya didalamnya zat yang terdapat pada plastik adalah dioxin zat ini bersifat karsinogenik dimana jika terlalu sering dikonsumsi akan berdampak pada jangka panjang. yang tidak lain adalah penyebab kanker merusak lambung dan kanker lambung. kandungan plastik sintetis pada beras plastik yang beredar jika dikonsumsi juga akan menempel pada lambung, awalnya kandungan plastik akan menempel di lambung kemudian akan memicu kanker kolom atau dikenal dengan kanker lambung. awalnya penderita akan merasa seperti sakit maag, namun itu sebenarnya adalah akibat plastik sintetis yang dikonsumsi.
inilah tadi beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi beras plastik sintetis.  untuk lebih berhati-hati Mari kita pahami dan cermati cara membedakan antara beras asli dan beras plastik : 
1.      tes dengan direndam Ini adalah cara mudah untuk membuktikan Apakah beras yang baru saja dibeli asli atau tidak jika ia terbuat dari plastik maka pasti berasnya akan mengambang sebagaimana sifat plastik yang lebih ringan dari massa Air jika bahannya memang dicampur Kan dengan yang bersungguh and maka yang terbuat dari bahan sintetis akan menampung dengan sendirinya ini bisa dilihat saat kita mencuci beras yang akan dimasak
2.     lakukan pengujian dengan menumbuk sebelum berita soal plastik ini banyak beredar mungkin juga anda pernah melakukan ini disengaja atau tidaknya dengan menumbuk beras maka akan terlihat dengan jelas kalau butirannya akan berubah menjadi bubuk seperti tepung jika beras sintetis maka sudah pasti tidak akan mengalami keadaan yang sama melainkan hanya akan penyok ataupun Papah ini bisa anda lakukan hanya dengan menggunakan batu biasa
3.     buktikan dengan dibakar ini adalah salah satu tips yang banyak disarankan dari berbagai siaran TV dengan dibakar jika berasnya berubah menjadi api maka itu bisa dipastikan beras betulan tapi jika ia terlihat meleleh mengumpal dan menyatu layaknya jika kita membakar plastik maka sudah pasti itu adalah beras plastik sintetis dan harus segera dihentikan mengkonsumsinya
4.     bedakan dengan digigit jika telah digigit dan tidak hancur menjadi tepung melainkan malah penyok atau susah rusak itu bisa menjadi penilaian awal anda bahwa itu adalah pelastik walau cara ini sebenarnya belum bisa dijadikan pertimbangan 100% bahwa beras tersebut palsu dan bisa juga karena dalam satu karung beras tidak semua dari plastik melainkan ada campuran dari belas asli sekian persen maka teknik penguncian ini bisa merasa jika kebetulan yang kita atas ternyata yang sungguhan
5.     mengetahui dari warnanya umumnya beras asli tidak bisa 100% putih bersih tapi akan terlihat sedikit keruh. beras asli tidak bisa 100% putih bersih tapi akan terlihat sedikit keruh terutama dibagian tengahnya biasanya terlihat ada warna putih kecil bukan bening beda dengan beras plastik dimana ia akan tampak putih bersih dan tidak ada catat sama sekali karena dibuat dari mesin pengolah plastik yang Sudah barang tentu menggunakan standar yang sama dari semua butirannya
6.     coba pegang butirannya kulit terutama permukaan jari memiliki kemampuan berapa dan membedakan permukaan suatu benda yang menonjol bahkan hingga hanya dengan tonjolan permukaan yang kecil dalam menguji beras ini kita juga bisa melakukannya dengan cara meraba karena beras betulan akan terasa kasar permukaan sedang yang palsu akan terasa licin
7.     Perhatikan bagian luar beras Apakah ada semacam balutan seperti tepung tapi agak tipis jika ada maka itu asli tapi kalau dia dicampur atau dioplos karena pembuktian atau cara membedakan beras plastik dan beras asli ini bisa tidak berlaku ada juga cara lain Yakni dengan mengambil Segenggam beras kemudian perhatikan Apakah ada semacam tepung yang menempel di tangan setelah berasnya disimpan
8.     buktikan dengan termasuk salah satu cara membedakan antara beras plastik dengan beras asli adalah dimasak Jika anda sudah biasa membuat bubur tentu tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya jika suatu waktu anda membuatnya lagi dan ternyata durasi yang dibutuhkan untuk masaknya jauh lebih sama maka itu bisa jadi salah satu cirinya
9.     rasakan aromanya untuk para sungguhan kita pasti semua sudah tahu aromanya yang mana akan terasa sedikit ada aroma gabahnya dan tidak terlalu apek Sedangkan untuk beras sintetis akan terasa wangi karena memang si pembuatnya sengaja menambahkan sedikit pewangi yang menyerupai beras wangi umumnya untuk mengelabui orang. banyak caranya ambil segenggam beras kemudian cium dan rasakan.

kami juga menyarankan untuk melakukan uji laboratorium jika seandainya Anda ragu dengan hasil tes yang telah anda lakukan. bukan saja masyarakat umum yang memerlukan cara membedakan beras plastik dan beras asli ini tapi para pedagang pasar juga wajib mengetahuinya. karena jika dari pedagang saja sudah bisa menghindari memasok atau menjual beras plastik ini. maka pembeli juga tentunya akan terhindar untuk membelinya demikian bahaya dan cara membedakan beras plastik dengan beras asli. Semoga kita lebih bijak dan berhati-hati di dalam memilih barang untuk yang kita konsumsi sehari-hari utamakan kualitas jangan harganya.
Berita ini di Posting Oleh Makanan Sehat

0 komentar:

Posting Komentar